 |
Plt Bupati Kudus, H.M Hartopo memberikan himbauan saat Melaksanakan Salat Idul Adha |
LINTASKUDUS.COM - Pelaksanaan Salat Idul Adha berbeda dengan tahun kemarin, pasalnya dimasa adaptasi kebiasaan baru pandemi Covid-19 hampir seluruh Masjid dan Musholla di Kabupaten Kudus menerapkan protokol kesehatan.
Merayakan Idul Adha di era pandemi memang menjadi tantangan tersendiri bagi kalayak muslim di Indonesia khususnya di Kudus. Hari raya yang biasanya identik dengan berkumpul dan berlibur, kali ini harus dibatasi demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengimbau agar masyarakat Kabupaten Kudus tidak memanfaatkan hari libur panjang Idul Adha dengan bepergian ke tempat wisata.
“Kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, jangan sampai dalam libur panjang hari raya ini masyarakat ceroboh melakukan perjalanan wisata dan membuat kerumunan,” kata Hartopo saat di Masjid Agung Kudus, Jum'at (31/7/2020).
Pihaknya meminta agar masyarakat ekstra hati-hati dan selalu menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, hendaknya masyarakat Kabupaten Kudus menenangkan diri untuk tidak berlibur karena virus masih ada dimana-mana. Meskipun termasuk long weekend, masyarakat diminta untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Apalagi, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus masih tinggi.
"Kami minta kesabaran dan kedisiplinan masyarakat untuk tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak. Jangan ceroboh dan jangan liburan dahulu, waktunya tidak tepat," tuturnya
Terutama, masyarakat diajak untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari Covid-19. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah beraktivitas, dan jaga jarak. Hal tersebut juga sesuai dengan hadits yang menerangkan bahwa "kebersihan merupakan sebagian dari iman".
"Mari kita tetap pakai masker dimanapun berada, mencuci tangan pakai sabun dan jaga jarak. Ingat, kebersihan merupakan sebagian dari iman," ucapnya
Selain itu, H.M. Hartopo juga mengingatkan umat muslim untuk mengambil hikmah atas ujian dan pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail dalam upaya taqwa kepada Allah SWT. Pihaknya mengajak umat untuk merelakan sesuatu yang berharga karena semuanya merupakan titipan dari Allah SWT.
Usai melaksanakan salat, H.M. Hartopo menyerahkan hewan qurban kepada ketua takmir Masjid Agung Kudus, Noor Badi. Pihaknya berharap hewan qurban dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama masyarakat terdampak Covid-19. Plt. Bupati juga berpesan agar saat penyembelihan dan pembagian hewan qurban nanti protokol kesehatan harus terus diterapkan.
"Semoga hewan qurban ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan terutama yang terdampak Covid-19. Tolong nanti selama penyembelihan dan pembagian hewan qurban tetap melaksanakan protokol kesehatan. Semoga semua panitia qurban dan seluruh masyarakat Kabupaten Kudus sehat walafiat, tak kurang suatu apapun," ujarnya.
Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Agung Kudus berjalan dengan tertib dan lancar, sebelum pelaksanaan salat panitia melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermogun kepada setiap jemaah, memakai masker dan cucit tangan. (AD)
Leave a Comment