Berawal dari Kuli Bangunan Sekarang Bos Gethuk

 

Rizal Saat Memberikan Keterangan

LINTASKUDUS.COM - Seorang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Besito Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Rizqa Taufiq atau Rizal bersama sang Istri sukses mengolah makanan berbahan baku singkong. Rizal merambah bisnis kuliner dengan menyulap singkong menjadi getuk yang ia beri nama Getuk Kecrot.  

Rizal mulai merintis usaha ini pada tahun 2015 . Ia menjatuhkan pilihan membuat getuk karena sejak tahun 2008 Ibunya juga berprofesi sebagai produsen getuk. 

Dulu,  Ia merupakan kuli bangunan, melihat bisnis dibidang kuliner sangat menggiurkan lalu Ia memutuskan untuk meneruskan profesi ibunya sebagai produsen gethuk.  

"Dulu saya pernah kuli bangunan,  tetapi gak tahan lama saya berhenti melanjutkan usaha ibu saya sebagai produsen gethuk" kata dia. (19/08/2020)

Gethuk yang identik monoton dengan berisi gula,  kemudian Rizal kembangkan menjadi 10 varian, sehingga menarik perhatian para konsumen. Sepuluh varians tersebut yakni ada Mix Rasa, Red Velved,  Matcha Tea,  Chocho Oreo,  Choco Hazelnut,  Taro,  Abon Sapi, Unti Kelapa,  Gula Jawa, Kacang Hijau dan Original. 

Ia memilih menggunakan kata Kecrot dengan harapan konsumen ketika 

makan getuknya langsung keluar croot dan puas dengan produknya. 

" kata Kecrot itu apabila getuknya dimakan langsung keluar cairan didalam" imbuhnya.

Proses Pembuatan Gethuk Kecrot dari Berbagai Varians

Meski begitu, ayah dari 1 orang anak ini awalnya kesulitan seperti memulai usaha baru bahkan sempat putus asa,  karena yang dulu dikelola ibunya rame sekarang dikelola olehnya menjadi sepi. Tetapi Ia tetap bertahan hingga setengah tahun menjadi rame lagi sampai sekarang. 

Getuk Kecrot dijual dalam kemasan bok plastik, yang satu book nya terdiri dari 10  getuk berbagai varian berdasarkan selera konsumen. 

"Per getuk harga 2rb,  kalau kami menjual 1 book harga 20 rb bebas ongkir se-Kabupaten Kudus" ujarnya. 

Pemuda yang berusia 29 tahun ini, rencananya mau membuka beberapa cabang dan membuka kemitraan,  bagi siapa saja yang ingin kerja sama dan bermitra dengannya. 

Rizal berpesan agar anak muda selalu berinovasi dan berkreasi dengan berbagai ranah lika liku kehidupan termasuk dalam bidang kuliner dan Ia juga berharap anak muda tidak suka yang instan,  karena semua membutuhkan perjuangan, kerja keras,  dan do'a dari orang tua. 

"Untuk para pemuda,  yang ingin terjun di dunia usaha jangan merasa malu,  tetapi buktikan dan ciptakan inovasi dan kreasi yang baru" tutupnya. (AD)